Friday, November 9, 2012

hujan dan saya merindukanmu.


 Sudah beberapa terakhir ini Jakarta diguyur hujan yang lumayan deras. Sama seperti rinduku kepadamu, deras dan tanpa henti. Semakin sering hujan datang semakin ku merindukanmu. aku juga gatau aoa yang bikin aku rindu sama kamu.

 Aku rindu semuanya tentang kamu, dari caramu berbicara, tertawa, tersenyum dan masih banyak lagi.
Aku rindu, aku kangen, aku mau kamu disini. Sama aku. Emangnya itu susah ya? Kamu tinggal datang kesini, ke tempat aku. Itu gak susah kan? Tapi, kenapa kamu gak mau?



Hujan mengingatkanku pada semua hal yang kamu lakukan padaku.


Dari yang kecil sampai yang besar.
Dari yang gampang diingat sampai yang gampang dilupakan.
Dari yang menyenangkan sampai yang menyedihkan.
Dari hari Senin sama Minggu.
Dari tanggal satu sampai tiga puluh dan tiga puluh satu.
Dari airmata sampai menjadi tawa.
Dari yang tertahan sampai yang terlepaskan.
Dari yang saya harapkan dan kamu abaikan.

Sampai kapan aku akan berhenti merindukanmu? Sampai airmataku berubah menjadi hujan? 


Seperti itu tidak akan terjadi. Dan sepertinya saya tidak akan berhenti merindukanmu.

No comments:

Post a Comment