gue agak heran sama diri gue sendiri, kenapa sekarang isi blog gue itu galau semua? apakah gue akan menjadi anak gaul? ah, sepertinya tidak.
Terus kenapa gue galau?
Karena suatu hal.
oke hari ini adalah sabtu, dan berarti malam minggu. mungkin adalah satnight yang paling menyedihkan dalam hidup gue.
bukan karena guejombo terus gak ada yang ngajak jalan, bukan itu kok.
tapi, karena emang gue sedih.
tadi siang sih Puti, temen gue sempet ke rumah gue dan main sama gue sampe sore. dan itu menyenangkan, namun, setelah dia pergi hidup gue menjadi hampa. gue seperti ada di lumbung kesedihan....
entah, setelah gue melepaskan Puti dari rumah gue, gue merasa berbeda, kawan.
gue jadi klemar-klemer. jalan dari kamar ke ruang tv nunduk, denger lagu gaikut nyanyi, ngetik juga flat-flat aja ekspresi nya.
dan semua itu karena satu orang.
ya, dia. dia dia dia dia dia dia dia. dia yang selalu bikin gue cetar membahana untuk beberapa minggu ini.
CETAR!
entah, sekarang gue sering banget mikirin dia. kalo dia judes sama gue, gue bakalan menye-menye for the rest of the day. it is kreji rait?
apakah ini cinta? *kemudian bunga sakura berguguran* *kokoro no tomo jadi backsound* *bu eli dateng*
sebagai akhir kata...bukan acara, soalnya ini bukan acara. gue bakal ngasih lagu, oke. dengerin.
"In Memory"
I write this song in memory of
The wayward smile
The boy we won’t forget
The soul you took away from us
The river flows
The tears that we wept
Missing you
Is all that needs to be said
More than blue
The words inside my head
And I know that you’re gone
The cheeky smile
Of jokes and laughs
The memories of times
We crossed the line
The stepping stones
Across my mind
Washed away
We all now feel so blind
Missing you
Is all that needs to be said
More than blue
The words inside my head
And I know that you’re gone
Goodbye
No comments:
Post a Comment